Salah satu konsep dasar dari pemrograman berbasis objek pada java
adalah Inheritance, berikut ini saya akan memberikan sedikit gambaran
tentang inheritance.
Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass.
Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya.
Pada dasarnya, kita melakukan inheritance(pewarisan) untuk membuat suatu class baru(class turunan/subclass) yang masih memiliki sifat atau spesifikasi dari superclass.
Di dalam Java untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya.
Koding Program
Output Program
Polymorphism
Polymorphism dapat disamakan dengan Method Overloading, dimana di
dalam sebuah class terdapat beberapa method dengan nama sama. Sebuah
Method bernama CetakData() yang misalnya berfungsi menampilkan data
String, tentu tidak bisa menangani masukan berupa data numerik, boolean,
ataupun karakter, demikian juga sebaliknya. Solusi yang bisa dilakukan
adalah dengan menyediakan beberapa Method CetakData() yang akan
menangani setiap tipe data, sehingga data apapun yang diberikan sebagai
parameter tetap bisa diproses.
Berikut adalah contoh program Polymorphism pada Java:
Berikut adalah contoh program Polymorphism pada Java:
1. Pakailah editor untuk menuliskan Source Code Java, seperti Notpad, JCreator, atau
Netbeans, Dan kitekkan Source Code Dibawah ini :
Netbeans, Dan kitekkan Source Code Dibawah ini :
class CetakDataTipe {
// membuat method dengan nama sama tapi berbeda tipe data
public void CetakData(String Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(int Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(double Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(char Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
}
public class Polymorphism {
public void CetakData(String Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(int Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(double Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
public void CetakData(char Cetak) {
System.out.println(Cetak);
}
}
public class Polymorphism {
public static void main(String[] args) {
CetakDataTipe data = new CetakDataTipe();
CetakDataTipe data = new CetakDataTipe();
System.out.print(“Cetak Data Tipe String : “);
data.CetakData(“Sumatra”);
data.CetakData(“Sumatra”);
System.out.print(“Cetak Data Tipe Integer : “);
data.CetakData(1989);
data.CetakData(1989);
System.out.print(“Cetak Data Tipe Double : “);
data.CetakData(16.5 / 2);
data.CetakData(16.5 / 2);
System.out.print(“Cetak Data Tipe Char : “);
data.CetakData(‘N’);
}
}
data.CetakData(‘N’);
}
}
2. Lalu Jalankan Program dan Akan mendapatkan Output seperti dibawah ini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar